Penyambungan Kabel Jaringan Fiber Optik

 Prosedur Penyambungan Kabel Jaringan Fiber Optik


1.  Peralatan Penyambungan Fiber Optik

Splicer untuk menyambungkan ujung core dengan pigtail atau sesama ujung kabel core.

Heater/Pemanas untuk memanaskan kabel yang telah menyatu, bagian yang terbuka diberi pelindung dan dipanaskan agar kuat.

Cleaver untuk meratakan ujung kabel fiber optik.

Tang dan Pengupas Fiber Optik untuk menguliti kabel fiber optik.

Tisu dan Alkohol untuk membersihkan kaca pada kabel fiber optik.


2.  Langkah dan Setup Penyambungan (Splicing Setup)

a.  Bersihkan di seputar lokasi penyambungan.

b.  Kupas buffer tubes dan bersihkan dengan jelly cleaner.

c.  Ambil fibrlok splice dan tempatkan pada splice holding.

d.  Posisikan lengan penjepit/toggle arms sesuai peruntukan. Untuk fiber berdiameter coating 250µm, putar ke dalam. Untuk fiber berdiameter coating 900µm putar ke arah luar.


3. Persiapan Fiber

a.  Kupas coating sepanjang 25mm s/d 51mm menggunakan mechanical stripper.

b.  Bersihkan bare fiber menggunakan tisu alkohol.

c.  Untuk jenis Fibrlok II 2529 Universal Splice, potong fiber menggunakan fiber cleaver sepanjang 12,5mm + 0,5mm pada diameter coating apapun.

d.  Periksa potongan fiber menggunakan pengukur panjang potongan fiber 12,5mm yang ada pada Fibrlok Assembly Tool.

e.  Apabila panjang bare fiber tidak sesuai, lakukan pengaturan panjang potongan fiber pada fiber cleaver.


4.  Penyambungan Fiber

a.  Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan jenis penyambungan yang dipakai.

b.  Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang dikupas sekitar 4cm.

c.  Bersihkan ujung serat optik tersebut dengan tisu yang telah dibasahi alkohol 90%.


d.  Potong ujung serat optik dengan fiber cutter/fiber cleaver.


Periksa hasil potongan dari serat optik pada mikroskop.
Jika hasil potongan & pembersihannya kurang baik, maka proses di atas harus diulangi. Namun bila hasil potongan & pembersihannya baik, maka proses penyambungan bisa dilakukan. Masukkan selongsong sambung pada salah satu serat sebelum seratnya disambung.

e.  Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil potongan baik maka tidak muncul pesan error pada layar monitor.


5.  Penggunaan Fussion Splicer

a.  Setelah persiapan penyambungan disiapkan, lakukan setup pada fusion splicing machine dengan memindahkan posisi switch on sampai lampu menyala, membuka canopy, menarik kunci chunk sehingga kedua mekanikan chunk terbuka, meletakkan kedua fiber optik yang mau disambung pada V-groove dari setiap mekanikal chunk, dan menutup mekanikal chunk secara perlahan.

b.  Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga alatnya melakukan alignment-nya secara otomatis dan melaksanakan peleburan.

c.  Setelah peleburan selesai buka canopy dan pindahkan fiber optik ke alat heater kemudian geser splice protector tepat di tengah-tengah sambungan.

d.  Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor.

e.  Bila penyambungan berhasil dengan baik, periksa redaman yang terjadi pada sambungan tersebut dengan batas maksimal redaman 0,2dB/splice. Jika lebih dari 0,2dB maka penyambungan dapat diulang kembali.







Sumber : Modul Teknologi Jaringan Berbasis Luas Kelas XI Semester 2 K-13

Sumber Gambar :

  • Proses Penyambungan Fiber Optik (discreenshot)
    https://www.youtube.com/watch?v=3saCrUIRjmE
  • Potongan Fiber Optik
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiimR9KuV9EcjF0uSBabZTDk3G88J-zCG27m2aDZIgr2dUs8R05ZkLD1vzlV2Ey4cm-nhtqvDc9MP81BCjcl8b-fgjrjkejLS1n4FUuhIaFiDT0Kd1U0lIRcjqAfWMudvoStj3omPLnuiY/s1600/5.png
  • Sambungan Fiber Optik
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimRB2vCxhGwQmIbovcXe0xXKgTCCtXp12Xd-l4EWVv9hd49sww7-Q6NNNPXT2horbs-zvMQThuvtiUEdetxs-gqedmfZXGxEGfYkv5tskTvIZQskRwDMskkabj8W582b75lpvA9dlyU-7r/s1600/hasil.png

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kebutuhan Telekomuikasi Dalam Jaringan

Jaringan Fiber Optik